Komunikasi Terapetik Yang Digunakan Dalam Mengkaji Pasien
Wawancara
Sehat Sakit dengan Penderita Penyakit Maag
Perawat :
“Selamat siang mbak”
Narasumber :
“Siang juga mbak”
Perawat : “Bolehkah saya ikut
bergabung duduk disini dengan anda?”
Narasumber : “Iya mbak silahkan”
Perawat
: “Mbak maaf
sebelumnya telah menggangu waktu anda, maksud kedatangan saya kemari untuk
menanyakan apakah anda bersedia untuk saya wawancarai tentang pengalaman sakit
yang pernah anda derita?”
Narasumber : “Iya mbak tidak apa-apa saya
bersedia”
Perawat : “Terima kasih mbak atas
ketersediaan anda untuk saya wawancarai”
Narasumber : “Sama-sama ”
Perawat : “ Mbak sebelumnya maaf,
wawancara ini akan berjalan dengan kontrak waktu 30 menit apakah dalam waktu
tersebut anda ada acara?”
Narasumber : “Iya saya setuju, dalam 30 menit
kedepan saya tidak ada acara longgar kok mbak”
Perawat : “ Maaf mbak sebelumnya
karena saya ingin mengetahui privasi anda terlalu cukup jauh.
Narasunber : “ Tidak apa-apa kok mbak saya
juga senang kalau saya juga bisa cerita
dengan orang lain”
Perawat : “ Terimakasih mbak,
atas kepercayaan yang telah anda berikan kepada saya “
Narasumber : “ Ya mbak sama-sama “
Perawat : “ Mbak saya mau meminta
izin bagaimana kalau wawancaranya di mulai sekarang?”
Narasumber : “ Iya mbak bisa,dimulai
sekarang aja”
Perawat : “ Mbak bagaimana
keadaan anda sekarang?”
Narasumber : “Alhamdulillah baik mbak?”
Perawat : “ Apakah sebelumnya
anda pernah menderita sebuah penyakit yang cukup serius ?”
Narasumber : “ Waktu itu pernah sakit maag
mbak”
Perawat : “ Apa respon pertama
yang anda rasakan pada saat itu ?”
Narasumber : “ Pada saat itu yang aku
rasakan takut, cemas”
Perawat : “ Kenapa anda takut dan
cemas mbak?”
Narasumber : “ Aku takut kalau sakit ku
tidak sembuh, karena pada saat itu saya sempat masuk rumah sakit dan cemas
karena tidak bisa masuk sekolah dan tertinggal pelajaran”
Perawat : “ Anda takut dan cemas
akan penyakit yang diderita, tuhan kalau memberikan penyakit pasti ada obat
yang diturunkan, tapi kenyataannya sekarang kamu sembuhkan?, dan sekarang kamu
bisa mengikuti pelajaran yang pernah tertinggalkan? “
Narasumber : “ Iya benar mbak alhamdulillah
sembuh dan bisa mengikuti pelajaran yang tertinggal, saya tidak sempat
berfikiran seperti tersebut “
Perawat : “ Apakah selain
perasaan tersebut ada gangguan lain pada fisik anda?”
Narasumber : “Ada mbak apabila diberi makan
mempunyai keinginan untuk muntah, perut terasa kenyang walaupun belum terisi
makanan, perut kembung, perut terasa perih, BAB keluarnya tidak teratur tetapi
volume dan tingkat strukturnya normal tidak terlalu padat juga tidak terlalu
encer “
Perawat : “ Itu yang anda
rasakan, betapa sakitnya pada waktu itu ya mbak?,berapa lama sakit itu anda
rasakan?”
Narasumber : “ Ya mbak waktu itu perut
terasa perih, kembung. Waktu itu sakitnya berlangsung secara 1 minggu ”
Perawat : “Apakah anda dalam waktu 1 minggu itu sadar kalau anda mengalami
gejala-gejala sakit maag “
Narasumber : “Iya mbak saat itu saya sudah
sadar bahwa saya akan sakit maag karena ditandai dengan gejala-gejala tersebut.
“
Perawat : “Kenapa bisa seperti
itu mbak. Apakah sebelumnya anda melakukan diet ?”
Narasumber : “ Tidak kok mbak”
Perawat : “ Lalu bagaimana apakah
pola makan anda tidak teratur?”
Narasumber : “Iya mbak, saat itu pola makan
saya tidak teratur terkadang makan 1 hari hanya makan 1 kali bahkan dalam satu
hari saya tidak makan tetapi kalau udah makan sampai-sampai dalam satu hari
bisa nyampek 4 kali, banyak mengkonsumsi makanan pedas, perut masih kosong sudah
terisi rujak cingur, kopi dan pecel“
Perawat : “ Kenapa bisa sampai
telat makan,anda seharus juga memperhatikan asupan makan yang ada dalam tubuh
untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan “
Narasumber : “ Waktu itu kan saya lagi
sibuk dalam organisasi banyak tugas sampai-sampai telat makan, kalau sudah
makan langsung banyak maka dari itu lambung nya kaget “
Perawat : “ Itukan mbak dampaknya
bila makan tidak teratur dan kurang memperhatikan kesehatan, iya kok mbak sama
saya juga kalau lagi ada kegiatan tetap saya sempatkan waktu untuk istirahat
dan makan, dan pasti bisa“
Narasumber : “ Iya mbak sekarang saya sudah
sadar bahwa kesehatan itu penting “
Perawat : “ Kapan penyakit itu
ada?”
Narasumber : “ Pada saat kelas 1 SMP “
Perawat : “ Sejak kelas 1 SMP?. Apakah
pada saat itu anda mempunyai keinginan untuk sembuh?”
Narasumber : “ Ya sejak kelas 1 SMP. Ya
tentu mbak saya menginginkan untuk sembuh ”
Perawat : “ Mengapa anda pada
saat itu mempunyai keinginan untuk sembuh, apakah ada hal lain yang mendorong
anda untuk lekas sembuh?”
Narasumber ; “ Karena kegiatan saya
sehari-hari merasa terganggu seperti mencuci baju, cuci piring, menyapu
digantikan oleh Ibu. Tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah”
Kartika : “ Apakah pada saat itu
anda merasa kasihan kepada ibu anda?”
Narasumber : “ Ya tentu lah mbak, waktu itu
ibu saya yang menggantikan kegiatan yang sering saya lakukan ditambah dengan
mengurus saya sampai saya sembuh “
Perawat : “ Bagaimana cara anda
untuk mencari solusi untuk kesembuhan anda?”
Narasumber : “ Pada saat itu saya berusaha
untuk menghubungi perawat atau tenaga kesehatan yang profesional”
Perawat : “ Kenapa anda pada saat
itu memilih perawat atau dokter untuk mengobati anda? “
Narasumber : “ Saya memilih dokter atau
perawat karena saya lebih percaya kepada mereka karena sudah terbukti juga
mereka memiliki keahlian”
Perawat : “ Apakah anda dalam
memilih keputusan untuk pergi ke tenaga kesehatan sendiri ataukah ada bantuan
orang tua dalam mengambil keputusan?”
Narasumber : “ Saat itu orang tua yang
menentukan dimanakah saya akan di rawat,saat itu orang tua membawa saya untuk
pergi ke rumah sakit dikarenakan agar saya dapat rawat inap”
Perawat : “ Saat itu anda sempat
dirawat di rumah sakit, apakah sakit maag anda cukup serius?”
Narasumber : “ Ya lumayan sih mbak tapi
tidak sampai di operasi “
Perawat : “Lumayan ya mbak?,
walaupun tidak dioperasi tapi juga sakit pastinya. Pada saat anda di rawat di
rumah sakit apakah tidak menggangu pelajaran di sekolah?”
Narasumber : “ Ya menggangu mbak”
Perawat : “ Kenapa pada saat itu
tidak pada hari libur sekolah?”
Narasumber
: “ Kalau pada libur
sekolah banyak dokter atau pelayanan kesehatan yang tutup dan saat libur
sekolah kami tidak dapat memilih mana tenaga kesehatan yang profesional”
Perawat : “ Iya mbak itu memang
benar. Apakah ada cara lain yang anda lakukan untuk mempercepat proses
kesembuhan anda?”
Narasumber : “ Saat itu saya juga berobat
ke tradisional yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan tradisonal dan juga
dukungan dari orang tua, keluarga dan teman-teman juga ikut andil dalam proses
kesembuhan saya”
Perawat : “ Dengan kejadian
tersebut anda jangan lupa untuk tetap meminum obat, dan jangan sampai lagi
telat makan kalau anda tidak ingin penyakit itu kambuh, tetap istirahat tetap
jaga kesehatan dan jangan lupa minum air putih yang banyak ya mbak, apabila ada
keluhan anda bisa meminta bantuan kepada orang tua,teman atau boleh saya juga
bisa membantu anda “
Narasumber : “ Iya mbak terimakasih atas
saran yang telah anda berikan itu untuk membangun saya kedepannya dan
terimakasih telah mau membantu saya untuk kedepannya “
Perawat : “ Iya sama-sama
mbak. Lalu apakah ada efek lain yang ada
pada saat anda sakit? “
Narasumber : “ Ada mbak pada saat sakit
saya lebih menarik diri karena pada saat itu saya kurang memperhatikan
kebersihan badan, hilangnya harapan untuk dapat mengikuti pelajaran semaksimal
mungkin, takut akan penyakit ini tidak sembuh”
Perawat : “ Kenapa anda lebih
menarik diri itu akan membuat anda untuk kurang bersemangat dan untuk masalah
tertinggal pelajaran jangan difikir berat dulu waktu itu anda fokus dulu dalam
kesembuhan baru udah sembuh pasti anda akan bisa mengikuti pelajaran yang
tertinggal tersebut. Yakinlah pasti anda bisa dalam kenyataannya nilai anda
tidak jelek kan?.
Narasumber : “ Iya mbak sekarang saya bisa
melewatinya asalkan saya yakin dan mau berusaha pasti saya bisa”
Perawat : “ Iya mbak akan lebih
baik apabila berfikiran yang positif. Bagaimana setelah anda dirawat di rumah
sakit dan sekarang dapat sembuh lagi dan dapat beraktifitas seperti sedia
kala?”
Narasumber : “ Perasaan saya senang, dapat menjadi
peran sebagai anak dan juga peran sebagai pelajar. Dapat berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Setelah saya sembuh saat itu saya berusaha untuk merubah
pola makan secara teratur. Dan tidak memakan makanan yang pedas “
Perawat : “ Waktu itu anda senang
ya mbak, bisa berkempul dengan keluarga teman dan dapat melakukan kegiatan
sehari-hari seperti biasanya, dapat
berinteraksi dengan lingkungan sekitar “
Narasumber : “ Iya saya sangat senang “
Perawat : “ Mbak terimakasih ya
atas waktu yang telah diberikan kepada saya,dan anda bersedia untuk bercerita
tentang pengalaman sakit yang pernah anda derita”
Narasumber : “ Iya mbak tidak apa-apa mbak
saya juga senang karena anda bisa mendengarkan curhatan saya”
Perawat : “ Iya mbak kita
sama-sama juga. Berhubung waktunya sudah 30 menit saya mau izin untuk undur
diri ya mbak. Selamat sian mbak “
Narasumber : “ Siang juga mbak “
By:
Kartika C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar