Selasa, 18 November 2014

Wawancara Sehat Sakit


Komunikasi Terapetik Yang Digunakan Dalam Mengkaji Pasien

Wawancara Sehat Sakit dengan Penderita Penyakit Maag

Perawat                       : “Selamat siang mbak”
Narasumber                 : “Siang juga mbak”
Perawat                       : “Bolehkah saya ikut bergabung duduk disini dengan anda?”
Narasumber                 : “Iya mbak silahkan”
Perawat                       : “Mbak maaf sebelumnya telah menggangu waktu anda, maksud kedatangan saya kemari untuk menanyakan apakah anda bersedia untuk saya wawancarai tentang pengalaman sakit yang pernah anda derita?”
Narasumber                : “Iya mbak tidak apa-apa saya bersedia”
Perawat                       : “Terima kasih mbak atas ketersediaan anda untuk saya wawancarai”
Narasumber                 : “Sama-sama ”
Perawat                       : “ Mbak sebelumnya maaf, wawancara ini akan berjalan dengan kontrak waktu 30 menit apakah dalam waktu tersebut anda ada acara?”
Narasumber                : “Iya saya setuju, dalam 30 menit kedepan saya tidak ada acara longgar kok mbak”
Perawat                       : “ Maaf mbak sebelumnya karena saya ingin mengetahui privasi anda terlalu cukup jauh.
Narasunber                 : “ Tidak apa-apa kok mbak saya  juga senang kalau saya juga bisa cerita dengan orang lain”
Perawat                       : “ Terimakasih mbak, atas kepercayaan yang telah anda berikan kepada saya “
Narasumber                : “ Ya mbak sama-sama “
Perawat                       : “ Mbak saya mau meminta izin bagaimana kalau wawancaranya di mulai sekarang?”
Narasumber                : “ Iya mbak bisa,dimulai sekarang aja”
Perawat                       : “ Mbak bagaimana keadaan anda sekarang?”
Narasumber                : “Alhamdulillah baik mbak?”
Perawat                       : “ Apakah sebelumnya anda pernah menderita sebuah penyakit yang cukup serius ?”
Narasumber                : “ Waktu itu pernah sakit maag mbak”
Perawat                       : “ Apa respon pertama yang anda rasakan pada saat itu ?”
Narasumber                : “ Pada saat itu yang aku rasakan takut, cemas”
Perawat                       : “ Kenapa anda takut dan cemas mbak?”
Narasumber                : “ Aku takut kalau sakit ku tidak sembuh, karena pada saat itu saya sempat masuk rumah sakit dan cemas karena tidak bisa masuk sekolah dan tertinggal pelajaran”
Perawat                       : “ Anda takut dan cemas akan penyakit yang diderita, tuhan kalau memberikan penyakit pasti ada obat yang diturunkan, tapi kenyataannya sekarang kamu sembuhkan?, dan sekarang kamu bisa mengikuti pelajaran yang pernah tertinggalkan? “
Narasumber                : “ Iya benar mbak alhamdulillah sembuh dan bisa mengikuti pelajaran yang tertinggal, saya tidak sempat berfikiran seperti tersebut 
Perawat                       : “ Apakah selain perasaan tersebut ada gangguan lain pada fisik anda?”
Narasumber                : “Ada mbak apabila diberi makan mempunyai keinginan untuk muntah, perut terasa kenyang walaupun belum terisi makanan, perut kembung, perut terasa perih, BAB keluarnya tidak teratur tetapi volume dan tingkat strukturnya normal tidak terlalu padat juga tidak terlalu encer “
Perawat                       : “ Itu yang anda rasakan, betapa sakitnya pada waktu itu ya mbak?,berapa lama sakit itu anda rasakan?”
Narasumber                : “ Ya mbak waktu itu perut terasa perih, kembung. Waktu itu sakitnya berlangsung secara 1 minggu ”
Perawat                       : “Apakah anda dalam waktu 1 minggu itu sadar kalau anda mengalami gejala-gejala sakit maag “
Narasumber                : “Iya mbak saat itu saya sudah sadar bahwa saya akan sakit maag karena ditandai dengan gejala-gejala tersebut. “
Perawat                       : “Kenapa bisa seperti itu mbak. Apakah sebelumnya anda melakukan diet ?”
Narasumber                : “ Tidak kok mbak”
Perawat                       : “ Lalu bagaimana apakah pola makan anda tidak teratur?”
Narasumber                : “Iya mbak, saat itu pola makan saya tidak teratur terkadang makan 1 hari hanya makan 1 kali bahkan dalam satu hari saya tidak makan tetapi kalau udah makan sampai-sampai dalam satu hari bisa nyampek 4 kali, banyak mengkonsumsi makanan pedas, perut masih kosong sudah terisi rujak cingur, kopi dan pecel“
Perawat                       : “ Kenapa bisa sampai telat makan,anda seharus juga memperhatikan asupan makan yang ada dalam tubuh untuk menghindari hal-hal yang  tidak diinginkan “
Narasumber                : “ Waktu itu kan saya lagi sibuk dalam organisasi banyak tugas sampai-sampai telat makan, kalau sudah makan langsung banyak maka dari itu lambung nya kaget “
Perawat                       : “ Itukan mbak dampaknya bila makan tidak teratur dan kurang memperhatikan kesehatan, iya kok mbak sama saya juga kalau lagi ada kegiatan tetap saya sempatkan waktu untuk istirahat dan makan, dan pasti bisa“
Narasumber                : “ Iya mbak sekarang saya sudah sadar bahwa kesehatan itu penting “
Perawat                       : “ Kapan penyakit itu ada?”
Narasumber                : “ Pada saat kelas 1 SMP “
Perawat                       : “ Sejak kelas 1 SMP?. Apakah pada saat itu anda mempunyai keinginan untuk sembuh?”
Narasumber                : “ Ya sejak kelas 1 SMP. Ya tentu mbak saya menginginkan untuk sembuh ”
Perawat                       : “ Mengapa anda pada saat itu mempunyai keinginan untuk sembuh, apakah ada hal lain yang mendorong anda untuk lekas sembuh?”
Narasumber                ; “ Karena kegiatan saya sehari-hari merasa terganggu seperti mencuci baju, cuci piring, menyapu digantikan oleh Ibu. Tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah”
Kartika                        : “ Apakah pada saat itu anda merasa kasihan kepada ibu anda?”
Narasumber                : “ Ya tentu lah mbak, waktu itu ibu saya yang menggantikan kegiatan yang sering saya lakukan ditambah dengan mengurus saya sampai saya sembuh “
Perawat                       : “ Bagaimana cara anda untuk mencari solusi untuk kesembuhan anda?”
Narasumber                : “ Pada saat itu saya berusaha untuk menghubungi perawat atau tenaga kesehatan yang profesional”
Perawat                       : “ Kenapa anda pada saat itu memilih perawat atau dokter untuk mengobati anda? “
Narasumber                 : “ Saya memilih dokter atau perawat karena saya lebih percaya kepada mereka karena sudah terbukti juga mereka memiliki keahlian”
Perawat                       : “ Apakah anda dalam memilih keputusan untuk pergi ke tenaga kesehatan sendiri ataukah ada bantuan orang tua dalam mengambil keputusan?”
Narasumber                : “ Saat itu orang tua yang menentukan dimanakah saya akan di rawat,saat itu orang tua membawa saya untuk pergi ke rumah sakit dikarenakan agar saya dapat rawat inap”
Perawat                       : “ Saat itu anda sempat dirawat di rumah sakit, apakah sakit maag anda cukup serius?”
Narasumber                : “ Ya lumayan sih mbak tapi tidak sampai di operasi “
Perawat                       : “Lumayan ya mbak?, walaupun tidak dioperasi tapi juga sakit pastinya. Pada saat anda di rawat di rumah sakit apakah tidak menggangu pelajaran di sekolah?”
Narasumber                : “ Ya menggangu mbak”
Perawat                       : “ Kenapa pada saat itu tidak pada hari libur sekolah?”
Narasumber                : “ Kalau pada libur sekolah banyak dokter atau pelayanan kesehatan yang tutup dan saat libur sekolah kami tidak dapat memilih mana tenaga kesehatan yang profesional”
Perawat                       : “ Iya mbak itu memang benar. Apakah ada cara lain yang anda lakukan untuk mempercepat proses kesembuhan anda?”
Narasumber                : “ Saat itu saya juga berobat ke tradisional yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan tradisonal dan juga dukungan dari orang tua, keluarga dan teman-teman juga ikut andil dalam proses kesembuhan saya”
Perawat                       : “ Dengan kejadian tersebut anda jangan lupa untuk tetap meminum obat, dan jangan sampai lagi telat makan kalau anda tidak ingin penyakit itu kambuh, tetap istirahat tetap jaga kesehatan dan jangan lupa minum air putih yang banyak ya mbak, apabila ada keluhan anda bisa meminta bantuan kepada orang tua,teman atau boleh saya juga bisa membantu anda “
Narasumber                : “ Iya mbak terimakasih atas saran yang telah anda berikan itu untuk membangun saya kedepannya dan terimakasih telah mau membantu saya untuk kedepannya “
Perawat                       : “ Iya sama-sama mbak.  Lalu apakah ada efek lain yang ada pada saat anda sakit? “
Narasumber                : “ Ada mbak pada saat sakit saya lebih menarik diri karena pada saat itu saya kurang memperhatikan kebersihan badan, hilangnya harapan untuk dapat mengikuti pelajaran semaksimal mungkin, takut akan penyakit ini tidak sembuh”
Perawat                       : “ Kenapa anda lebih menarik diri itu akan membuat anda untuk kurang bersemangat dan untuk masalah tertinggal pelajaran jangan difikir berat dulu waktu itu anda fokus dulu dalam kesembuhan baru udah sembuh pasti anda akan bisa mengikuti pelajaran yang tertinggal tersebut. Yakinlah pasti anda bisa dalam kenyataannya nilai anda tidak jelek kan?.
Narasumber                : “ Iya mbak sekarang saya bisa melewatinya asalkan saya yakin dan mau berusaha pasti saya bisa”
Perawat                       : “ Iya mbak akan lebih baik apabila berfikiran yang positif. Bagaimana setelah anda dirawat di rumah sakit dan sekarang dapat sembuh lagi dan dapat beraktifitas seperti sedia kala?”
Narasumber                : “ Perasaan saya senang, dapat menjadi peran sebagai anak dan juga peran sebagai pelajar. Dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Setelah saya sembuh saat itu saya berusaha untuk merubah pola makan secara teratur. Dan tidak memakan makanan yang pedas “
Perawat                       : “ Waktu itu anda senang ya mbak, bisa berkempul dengan keluarga teman dan dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya, dapat  berinteraksi dengan lingkungan sekitar “
Narasumber                : “ Iya saya sangat senang “
Perawat                       : “ Mbak terimakasih ya atas waktu yang telah diberikan kepada saya,dan anda bersedia untuk bercerita tentang pengalaman sakit yang pernah anda derita”
Narasumber                : “ Iya mbak tidak apa-apa mbak saya juga senang karena anda bisa mendengarkan curhatan saya”
Perawat                       : “ Iya mbak kita sama-sama juga. Berhubung waktunya sudah 30 menit saya mau izin untuk undur diri ya mbak. Selamat sian mbak “
Narasumber                : “ Siang juga mbak “


 By:
Kartika C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar